Waktunya Mengucapkan Selamat Tinggal! Meninggalkan Punk Hazard! | ||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
← Previous | Episode 623 | Next → | ||||||||||||||||
English Information
|
Alur Cerita
Punk Hazard. Pesta kemenangan terus berlangsung, keceriaan terus bermunculan dari wajah mereka.
“SUPEEERRRRRR!!” Franky bersorak dan bergaya bersama anak-anak. Sedangkan Zoro adu minum dengan Prajurit G5 dan beberapa pasukan Caesar. Dan Luffy bermain dengan anak-anak. Sementara itu Smoker masih berbicara serius dengan Law.
“Law! Aku tahu kau pasti tak mengira aku tak akan menepati janjiku pada bajak laut sepertimu! Jika kau ingin membungkamku! Ada banyak kesempatan untuk melakukannya!” Ucap Smoker sembari menghirup sup, lalu dia bertanya kepada Law. “Kenapa kau memanfaatkan Topi Jerami?” Tanya Smoker.
“Memanfaatkan?” Ucap Law. “Mungkin dialah yang memanfaatkanku!?” katanya sembari mengingat kejadian di mana Law mengajak Luffy beraliansi.
Di sebuah puncak Gunung bersalju di Punk Hazard. Setelah Law membantu Luffy mengalahkan Yeti Cool Brother yang menangkap Nami dalam tubuh Franky. Law mengajak Luffy bekerja sama.
“Jadi siapa Yonkou yang kubicarakan itu?” Tanya Luffy.
“Nama Yonkou itu adalah, Kaidou Sang Makhluk terkuat di dunia!” Jawab Law. Nami terkejut dan Luffy hanya biasa-biasa saja sambil tersenyum.
“Selama lawan pertama kita bukan Shanks tak masalah!” Ucap Luffy sembari menghitung keempat Yonkou dengan empat jarinya dan mengurangi satu jumlah jarinya. “Karena aku berencana mengalahkan semua Yonkou!” Kata Luffy mempertegas tujuannya.
“Mengalahkan semua Yonkou?” Kata Law terkejut. “Kita memang memiliki tujuan yang sama, tapi kau terlalu meremehkan mereka!” Ucapnya memperingati Luffy.
“Mereka adalah kaisar lautan, yang pernah bertarung untuk mendapatkan daerah kekuasaan Shirohige. Di antara mereka ada yang bernama Raja Monster Kaido dan menurut kabar dia adalah makhluk yang terkuat di dunia!” Ujar Law menjelaskan sekelumit informasi yang dia ketahui soal Kaido.
“Apa? Jadi dia bukan manusia?!” Ucap Nami terkejut.
“Kita akan beraliansi sampai menjatuhkan Kaido. Dan kesempatan kita untuk mengalahkannya, ya bisa dikatakan sangatlah kecil!” Kata Law.
“APA-APAAN ITU!” Teriak Nami. Kau tak boleh ikut-ikutan dengan hal ini, Luffy!” Katanya mengingatkan Luffy untuk tidak mengambil keputusan yang salah.
“Begitu ya!” Ucap Luffy sembari tersenyum. “Baiklah! Ayo kita lakukan!” Ucapnya. Mendengar Luffy setuju dengan Law, membuat Nami kaget bukan main.
“EHHHHHHHHHH!! TUNGGU SEBENTAR!” Nami berteriak dan suaranya bergaung di puncak gunung tersebut. Kembali di saat Law dan Smoker sedang duduk santai sambil meminum sup.
“Tak ada alasan khusus, kenapa aku tak membunuhmu! Pemburu Putih!” Kata Law. Kemudian dia berdiri dari tempat duduknya. “Yang lebih penting, aku bermaksud pergi ke Green Bit. Aku tak tahu bisa atau tidak mengatur Topi Jerami.” Ucapnya sembari meninggalkan Smoker. Smoker hanya dia tanpa berkata apapun.
Sementara itu, suasana pesta semakin meriah. Anak-anak dan para Prajurit saling bermain.
“BAGUS SEKALI! TAPI DIA BERAT SEKALI!” Teriak salah satu prajurit yang mencoba mengendong seorang anak yang besar. “BRUKHH!!” Anak itu terlalu berat sehingga Prajurit itu tertimpa. Sedangkan Luffy mengeluarkan jurusnya untuk makan.
“GOMU GOMU NO... BIG EATER!!” Luffy memakan semua daging dengan sangat cepat. “KRAUK! KRAUK! KRAUK! KRAUK!!” Luffy memakannya sampai perutnya buncit.
“Kakak Luffy, kau hebat! Melar! Keren sekali!” Sorak Anak-anak bermain dengan Luffy. beberapa anak terus memberi perhatian kepada Mocha. “Kau baik-baik saja, Mocha? Kau kedinginan Mocha?” Tanya teman-temannya.
“Ya, aku baik-baik saja!” Jawab Mocha. Pesta terus berlanjut, tak peduli lawan, jabatan atau status semuanya suka cita menyambut kemenangan.
“Hahaha, kalian ini ternyata baik juga ya?” Tanya Usopp kepada seorang prajurit G5. “Diam kau, kami ini Prajurit G5 yang menakutkan! Haha!” Jawab Prajurit tersebut yang sedang bercanda gurau dengan Usopp. sedangkan Brook terus memainkan gitarnya untuk memeriahkan suasana.
Setelah Law meninggalkan Smoker, Law mendekati para mangsa mereka. Law mendekati Baby 5, Buffalo dan Caesar. “Law” Ujar Baby 5. Law hanya diam saat mendekati mereka.
Sedangkan Franky telah selesai memperbaiki tiang kapal Tanker, dan kapal tersebut siap berlayar kembali. “Dengan ini sudah selesai!” Kata Franky sembari memegang tiang kapal tersebut. sementara itu, di luar kapal, Smoker mendekati Luffy dan menanyai suatu hal.
“Kukira kau akan menggunakan kapal Tanker itu?” Tanya Smoker. “Tidak, Chopper dan Nami hanya ingin memastikan anak-anak itu pergi diantar pulang sebelum kami berlayar! Akan lama sekali jika anak-anak harus menunggu bantuan dari kapal Angkatan Laut, jadi gunakan saja kapal Tanker itu untuk memulangkan mereka!” Jawab Luffy yang terus mengunyah makanan. Akhirnya anak-anak akan segera diantar pulang oleh para Prajurit G5.
“ANAK-ANAK, NAIKLAH KE KAPAL! KAMI AKAN MENGANTAR KALIAN PULANG!” Teriak para Prajurit.
“WAAAAA!!” Anak-anak berlari dan menaiki kapal tersebut dengan sangat gembira.
“Tak perlu terburu-buru anak-anak. Satu per satu!” Ucap Tashigi yang megatur anak-anak. “Jaga diri kalian! Yohohoho!” Sapa Brook melambaikan perpisahan kepada anak-anak. Sementara itu ada 2 orang Prajurit Angkatan Laut G5 yang merencanakan sesuatu setelah mendengar teriakan perpisahan dari Brook.
Salah satu orang tersebut mengambil cat dan kuas dan sekali lagi kembali membuat tanda. “HEI! KELOMPOK TOPI JERAMI! JIKA TANKER ITU MENJADI MILIK KAMI, INI BATAS GARISNYA!!” Seru orang itu sembari membuat garis. “SREETT!!”
“Jangan menerobos lagi ya? Inilah garis batas antara keadilan dan kejahatan! Jangan menginjaknya!” Pinta mereka.
“Huf! Itu lagi!” Keluh Luffy. “Bukankah tadi kita berpesta bersama!” Gumam Luffy sembari mengunyah daging.
“BODOH! BODOH! DASAR BODOH! SOAL ITU KAMI, TERIMA KASIH UNTUK MAKANANNYA!” Ucap seorang Prajurit. “Tapi kalian adalah Bajak Laut, yang menodai ras manusia!” Sahut prajurit yang lain.
“WOOOOOOOO!!!” Teriak para Prajurit membanggakan status keadilan mereka. “TUUUUUUUTTTT!!” Suara peluit kapal pun berbunyi, menandakan mereka akan segera berlayar.
“Sepertinya mereka akan berangkat!” Kata Sanji sembari melihat ke atas kapal. Tapi tiba-tiba para prajurit melakukan sesuatu. “SATU, DUA, TIGA!!” Mereka bersama-sama membuat sebuah pilar tirai dengan lambang angkatan laut untuk menghalangi Kelompok Topi Jerami melihat anak-anak.
“Apa itu?” Tanya Luffy heran.
Dari atas dek kapal, anak-anak memanggil para orang yang telah menyelamatkan mereka. “KAKAK NAMI! CHOPPER-CHAN! DIMANA ROBOTNYA? DIMANA KAKAK-KAKAK BAJAK LAUT!” Sorak mereka yang terhalangi oleh tirai tersebut.
“Kalian menghalangi pandangan kami, benar-benar menjengkelkan!” Ucap Sanji.
“INI ADALAH LAPISAN PELINDUNG! MELIHAT MATA BAJAK LAUT AKAN MEMBUAT MATA KALIAN SAKIT!” Teriak para Prajurit.
“Kalian tak ada bedanya dengan kami G5!” Ucap Franky. “Tapi mereka naik ke kapal dengan aman!” Kata Nami.
“HEIII! KAKAK!! KAKAK!!” Teriak anak-anak. “DIAM! DIAM! DIAM!! KAMI ADALAH PEMENANG KEADILAN! DAN KAMI AKAN MENGHABISI SELURUH BAJAK LAUT YANG MENDATANGKAN MALAPETAKA! WOOO!!!” Teriak para Prajurit sembari mengingat perlakukan Wakil Admiral Vergo kepada mereka.
“BAJAK LAUT ADALAH SAMPAH DUNIA! DAN KAMI ADALAH KEADILAN, JANGAN SAMPAI ANAK-ANAK MELIHAT MEREKA! Teriak mereka bersikeras menghalangi pandangan anak-anak, begitu juga sebaliknya menghalangi Kelompok Topi Jerami.
“MANA ROBOTNYA!? KAKAK!” Anak-anak terus memanggil Kru Topi jerami yang tak bisa mereka lihat.
“TAK BOLEH, KALIAN TAK BOLEH MELIHATNYA!!” Lagi-lagi mereka berusaha menutupi pandangan anak-anak.
“KAKAK, DI MANA KALIAN!” Anak-anak terus mencari keberadaan mereka semua, tapi mereka tetap tak bisa melihatnya.
“MEREKA MENAIKANNYA! KITA TAK BISA MELIHAT! JANGAN MENGHALANGI!” Teriak anak-anak. “BODOH! KALIAN MEMANG TAK BOLEH MELIHATNYA!” Balas G5. Kelompok Topi Jerami tak begitu memperdulikan usaha G5.
“Senang sekali bisa melihat mereka berteriak seperti itu” Ucap Chopper. “Dia bilang dia akan meminta Vegapunk untuk mengatasi penyakit yang mereka derita!” Sahut Nami ke Chopper. “Benarkah!? Syukurlah!” Balas Chopper senang. Sedangkan Robin bertanya soal sesuatu kepada Franky.
“Franky, ada satu hal yang menggangu pikiranku! Apa yang terjadi dengan Mini Merry setelah kami memasuki pulau?” Tanya Robin.
“Oh Robin, Kau adalah orang kelima yang bertanya soal itu!” Jawab Franky. Para Prajurit terus memberikan perintah kepada anak-anak agar tidak melihat para Bajak Laut.
“JANGAN SAMPAI MELIHAT PARA BAJAK LAUT ITU! MATA KALIAN BISA RUSAK! TAPI KAMI ANGKATAN LAUT TAK AKAN MEMBIARKAN ITU TERJADI! KAMI ADALAH MANUSIA KEADILAN!” Teriak Seorang Prajurit sembari mengingat kebaikan Sanji kepada mereka.
“KAMI ADALAH MANUSIA KEADILAN!” Teriaknya berulang-ulang.
“KAKAK ALIS KERITING! ANGKATAN LAUT MENGHALANGI KAMI! MINGGIR!” Synd, Mocha dan Doron berusaha keras memanggil Sanji. Tiba-tiba. “DOOORR!!” Seorang Prajurit melepaskan tembakan ke langit.
“JIKA KALIAN MENGUCAPKAN TERIMA KASIH KEPADA BAJAK LAUT ITU, BERARTI KALIAN ANAK NAKAL! KAMI AKAN MENURUNKAN KALIAN DAN MENINGGALKAN KALIAN DI SINI!” Teriak Prajurit tersebut. Anak-anak mulai menahan tangis, sedangkan Tashigi yang bersama mereka mulai sedih melihat mereka semua.
“DENGAR, BAJAK LAUT ADALAH PENJAHAT DAN ANGKATAN LAUT ADALAH KEADILAN! WOOOOO!!!”
“BAJAK LAUT TELAH MEMBUAT BANYAK KEKACAUAN DI DUNIA INI! MESKI KALIAN ANAK-ANAK SEHARUSNYA KALIAN TAHU ITU!”
“KAMI TAK AKAN PERNAH MEMAAFKAN BAJAK LAUT, TAK AKAN PERNAH MEMAAFKAN MEREKA!”
Pesan demi pesan Prajurit G5 sampaikan pada Anak-anak agar mereka semua tak menyampaikan salam pada para Bajak Laut. Kemudian mereka melakukan yel-yel semangat untuk membuat mereka benci kepada bajak laut.
“TAK BISA DIMAAFKAN! TAK BISA DIMAAFKAN! BAJAK LAUT TAK BISA DIMAAFKAN! KITA TAK MENGINGINKAN BAJAK LAUT! KATAKAN TIDAK UNTUK BAJAK LAUT!”
Anak-anak mulai menangis. Mocha menyesali hal yang dilakukan Prajurit G5. “Tapi saat kami meminta tolong, mereka menolong kami!” Ucap Mocha. Tashigi tersentak mendengar pernyataan Mocha. “Padahal mereka tak tahu yang terjadi dengan kami, tapi mereka membawa kami tak peduli seberapa besar ukuran kami!” Ujar Mocha sembari menangis.
“Tak ada apapun di pulau ini, dan tak ada siapapun yang menolong kami!” Sambung Synd. “TAPI MEREKA DATANG!” Sambung seorang anak kecil juga. Para Prajurit G5 yang menghalangi mereka, masih terus bersikeras menyuarakan kebencian mereka pada bajak laut.
“BAJAK LAUT ADALAH SEKELOMPOK YANG MENJIJIKAN! TAPI ANGKATAN LAUT ADALAH SEKELOMPOK ORANG YANG BERSIH DAN INDAH! BAJAK LAUT ADALAH SEKELOMPOK ORANG YANG TAK TAHU DIRI!” Teriak orang yang memipin yel-yel tersebut.
“Jika Angkatan Laut tak memperbolehkan kami untuk berterima kasih pada mereka, ANGKATAN LAUT BAGI KAMI...!!” Teriak seorang anak. Tashigi menghentikan anak tersebut. “Kumohon, tunggu dulu!” Ucapnya.
“TAPI SUDAH TERLIHAT JELAS ANGKATAN LAUT SANGAT PEMBERANI DAN YANG PALING BENAR....!!” Ucap si pemimpin yel, tapi tiba-tiba Tashigi berteriak kepada mereka. “HENTIKAN KALIAN SEMUA, KALIAN MEMALUKAN!!” Tashigi berteriak dari atas dek kepada para anak buahnya. Teriakan Tashigi menghentikan seluruh teriakan para Prajurit G5.
“Ta..tapi Tashigi-chan! Meskipun kami menghina mereka seperti ini, kami........sebenarnya kami.....MENYUKAI MEREKA!!!” Teriak Prajurit yang memipin yel tersebut. satu demi satu mereka mulai menangis, tirai pun terjatuh mereka menangis karena mereka sangat menyukai kelompok Topi Jerami.
“Meskipun mereka adalah seorang bajak laut!” Tangis orang itu. Smoker hanya bisa menahan malu melihat kelakuan mereka semua, sedangkan Tashigi tersenyum kepada mereka. semua orang yang ada di sana mulai menangis. Momonosuke dan Kinemon pun terkejut.
“Hahaha! Angkatan Laut yang aneh!” Tawa Luffy, tersenyum kepada mereka.
Akhirnya kapal tersebut pun berlayar meninggalkan pelabuhan Punk Hazard, meninggalkan sebuah cerita baru di awal perjalanan kelompok Topi Jerami di Dunia Baru. Sebuah Kelompok Bajak Laut Kecil membuat sebuah organisasi keadilan tak menghiraukan perbedaan status mereka.
“KAKAK BAJAK LAUT! TERIMA KASIH TELAH MENYELAMATKAN KAMI! KAMI AKAN TUMBUH DEWASA, DAN KAMI AKAN MENJADI.........BAJAK LAUT!!” Teriak anak-anak yang sangat enggan berpisah dengan mereka semua.
“JANGAAAAAAAAAAAANNNNNN!!” Balas Para Prajurit G5.
“Jaga diri kalian, ya!” Teriak Nami. Sedangkan Luffy terus melambaikan tangan kepada mereka.
“Istirhatlah yang banyak!” pesan Chopper.
“Saat kalian sampai di rumah nanti, bermanja-manjalah dengan orang tua kalian!” Kata Usopp.
“Anak-anak, makanlah makanan yang sehat!” Seru Sanji.
“SUPPPPPPEERR!!” Ucap Franky.
“Yohohohoho!” Brook tertawa kepada mereka. Robin dan Zoro tersenyum kepada mereka. setelah mereka pergi, Kemudian setelah anak-anak pergi maka Luffy juga segera ingin berlayar.
“Baiklah, kita pergi juga!” Ucap Luffy. “Yohoho! Cuacanya bagus meskipun kita berada di Dunia Baru!” Sahut Brook. “Tapi aku tahu lautan akan menjadi ganas!” Sambung Sanji. Mereka semua segera menuju Sunny Go yang bersandar di dekat sana. Tapi saat mereka hendak menuju ke Sunny Go, Zoro menyadari sesuatu.
“Hai, Jadi dia ikut dengan kita?” Tanya Zoro sembari menunjuk Law. “Oh ya, kita belum membahas lagi mengenai aliansi itu! lagi-lagi Luffy menyeret kita dalam masalah!” Jawab Usopp.
Para Prajurit mulai memanggil mereka saat mereka hendak menuju Sunny Go. “TOPI JERAMI, SELANJUTKAN KAMI PASTI AKAN MENANGKAP KALIAN SEMUA! SELANJUTNYA KALIAN AKAN MENJADI MUSUH KAMI! BERSIAPLAH!” Teriak mereka semua dengan semangat dan senyum kepada para penjahat tersebut.
Luffy menghentikan langkahnya. Lalu dia pun berteriak. “SAMPAI JUMPA LAGI! HAHAHAHA!”
“KAMI AKAN MENANGKAP KALIAN!!” Teriak Para Prajurit sambil terseyum kepada kelompok Bajak Laut itu.
Akhirnya mereka semua menaiki Sunny Go, ditambah 4 orang tamu yang menaiki kapal mereka, Trafalgar Law teman aliansi, Momonosuke dan Kinemon samurai Wanokuni yang mereka temui di Punk Hazard, dan Tawanan mereka Caesar Clown.
Momonosuke dan Kinemon tampak terkejut melihat kemegahan kapal Bajak Laut yang unik tersebut.
“Kapanpun kami siap, Luffy!” Sahut Franky yang sudah bersiap di bangku kemudi untuk menjalankan kapal mereka. “Ya!” Kata Luffy sembari mengingat kejadian awal di mana mereka bisa sampai ke Punk Hazard. Saat mereka diundang tak sengaja oleh sebuah sinyal darurat dari sebuah Denden Mushi.
“SIAPAPUN SELAMATKAN AKU!! AKU BERADA DI PUNK HAZARDDDD!!”
Sanji juga teringat saat mereka pertama kali bertemu dengan anak-anak, saat mereka hendak melarikan diri setelah tertangkap.
“KAKAK, TOLONG KAMI!! KAMI INGIN PULANG!”
Chopper juga teringat soal anak-anak yang terjangkit penyakit karena percobaan yang dilakukan Caesar. “NHC10, aku mendekteksi terdapat dalam tubuh mereka, meskipun dalam jumlah kecil! Ini tetap OBAT terlarang!!”
Satu demi satu mengingat kejadian yang terjadi di Punk Hazard, tragedi-tragedi yang tejadi di Punk hazard membawa mereka semua ke sebuah awal dari misi mengalahkan Yonkou yang harus mereka emban mulai saat ini.
“AYO KITA BERLAYAR!!” Teriak Luffy dengan semangatnya. Sunny Go mulai meninggalkan Punk Hazard dan bergegas memulai petualangan baru.
Di langit, Doflamingo terus berayun dilangit melewati lautan yang tenang. “WHUSSSHHHHH!!”.
“Sepertinya bocah-bocah itu memiliki keberuntungan yang hebat!! Tak kusangka jalan langit akan berakhir di sini!” Ucap Doflamingo. dari atas Doflamingo melihat sebuah sinyal asap dari sebuah kapal kecil. Doflamingo menuju kapal tersebut dan mendarat di sana. “TEPP!”.
“Tuan Muda!” Ucap Buffalo. “Sial, Law benar-benar mengkhianati kita!” Kata Baby 5. Mereka berdua dibiarkan terapung-apung si sebuah kapal kecil, hanya dengan kepala mereka berdua tanpa anggota tubuh yang lain.
“Maafkan aku! Aku bersedia menerima hukuman mati!” Ucap Buffalo memohon maaf kepada sang Bos. “Kau membutuhkanku, tapi aku tak bisa berbuat apa-apa!” Sambung Baby 5. Doflamingo memperhatikan sekeliling kapal.
“Bukankah ini kapal rakit darurat di tanker kita!?” Tanya Doflamingo.
“Aku sangat malu, setelah ini aku..!” Buffalo ingin melakukan sesuatu namun Doflamingo memotong perkataannya. “Sudahlah, kau tak perlu menjelaskan apapun!” Katanya.
“Yang kalian lakukan hanyalah mengikuti perintahku!” Ucap Doflamingo sembari menghancurkan kembang api yang mengeluarkan sinyal asap. “BRUGHH!!”. Tiba-tiba, sebuah Denden Mushi yang ada di kapal tersebut terhubung dengan seseorang.
“Mengejutkan sekali! Tak kusangka Bos besar menunjukan dirinya langsung!” Suara dari Denden Mushi tersebut. “Law, ya? Sudah lama sekali tak berbincang denganmu!? Sayang sekali kau tak ada di sini!!” Jawab Doflamingo.
“Jika kau mencari Caesar, dia sekarang ada bersamaku!” Kata Law dari Denden Mushi. Tiba-tiba suara Caesar terdengar dari Denden Mushi itu. “Jo...Joker, Tolong selamatkan aku!!” Tangis Caesar.
“Di mana tubuh Baby 5 dan Buffalo?” Tanya Doflamingo.
“Mana ku tahu! Jangan menanyakan hal sepele seperti itu padaku!?” Ucap Law. Kemudian Law melanjutkan pembicaraannya. “Ayo kita mulai negosiasinya!” Ucapnya. Raut wajah Doflamingo mulai berubah.
“Fufufufu....Hei Law, tak perlu seserius itu! Seorang bocah tak seharusnya bertingkah seperti orang dewasa. Di mana kau sekarang? Jangan sampai membuatku marah!” Sahut Doflamingo.
“Membuatmu marah?” Pikir Law. “Kau adalah bagian terpenting dari rencanaku untuk menyulut kemarahan salah satu Yonko. Bajak Laut besar, Raja Monster Kaido”. Kata Law.
“Dan aku tahu kau tak boleh sampai membuatnya marah!” Ujar Law. Doflamingo mulai berkeringat mendengar nama Kaido. “Apa yang terjadi jika sampai dia mengetahui kau tak bisa memprosukdi SMILE lagi? Karena dia adalah tipe yang tidak bisa diajak kompromi, maka pertarunganlah yang akan terjadi! Dia akan menghabisimu!” Ancam Law pada Doflamingo.
“Tuan Muda, Kau membiru!?” Ucap Buffalo.
“Hei Law, Bercandamu terlalu berlebihan! Apa yang kau inginkan untuk pertukaran Caesar. Cepat katakan apa yang kau minta?” Tanya Doflamingo.
“Keluarlah dari Shicibukai!” Jawab Law singkat.
“APA-APAAN BOCAH INI!!” Seru Buffalo. “Kau tak boleh lagi ke Dressrosa!” Sambung Baby 5.
“Ada apa? Buanglah semua status yang kau sandang selama sepuluh tahun ini! Kembalilah menjadi Bajak Laut biasa! Dengan begitu para Admiral Angkatan Laut akan memburumu!!” Ancam Law kembali. “Aku ingin membaca beritanya di Surat Kabar besok pagi. Jika kau mengumumkan pengunduran dirimu dari Shicibukai di Surat kabar, maka aku akan menghubungimu! Tapi jika aku tidak melihatmu, maka negosiasi ini batal! Selamat tinggal!” Ucap Law. “Tut...tut...tut..!” Law mematikan saluran Denden Mushi tanpa memberikan kesempatan Doflamingo menjawab.
“TUNGGU LAW!!” Teriak Doflamingo. Doflamingo merenung sesaat. Tubuhnya gemetar dan raut wajahnya berubah menjadi sangat marah. “BOCAH KURANG AJAR!” Teriaknya.
Pertukaran antara Status Shicibukai dan Caesar Clown adalah syarat yang diberikan Law kepada Doflamingo.
Bersambung....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar